Pengertian Komputer
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer. Hardware komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan pisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan.
Konsep Dasar Komputer
Dari apa yang telah diuraikan dapatlah dilihat, bahwa pengertian komputer bisa ditinjau dari bermacam-macam sudut, seperti misalnya: tinjauan komputer dari generasi ke-generasi, tinjauan komputer dari sudut kapasitasnya, dan disamping itu,
komputer juga dapat ditinjau dari jenis data yang diolahnya.
Walaupun demikian, secara prinsip sebuah komputer selalu memiliki sebuah konsep dasar seperti yang nampak pada gambar. Komputer apapun jenisnya, selalu memiliki suatu peralatan yang disebut sebagai: Input device, Central Processing Unit, Output Device dan External memory.
Input Device
Perangkat masukan atau unit masukan standar pada komputer yang berkembang saat ini terdiri atas keyboard dan mouse.Tetapi ada beberapa peripheral tambahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komputer, seperti digital camera, scanner (pemindai), dan handycam (kamera viceo). Keyboard digunakan untuk memberikan input berupa teks mengetik huruf, angka dan simbol, dapat juga digunakan untuk memilih menu sebagai pengganti mouse, sedangkan mouse terutama digunakan untuk memilih menu dalam computer berbasis GUI.
Processing Unit
Unit pemroses terdiri atas prosesor (processor) dan segenap peripheral pendukungnya yang terdapat dalam kotak (casing) komputer atau kotak CPU. Unit pemroses akan memproses data dari perangkat masukan untuk selanjutnya diteruskan ke perangkat output atau disimpan dalam media penyimpanan. Berikut ini dijelaskan perangkat pemroses data beserta periferal yang terdapat dalam casing komputer.
1) Processor
Processor biasa disebut juga sebagai otaknya computer karena merupakan pusat “eksekusi” setiap perintah, baik yang berupa instruksi input data maupun proses data di dalam sistem komputer. Processor juga merupakan komponen terpenting dalam menentukan baik buruknya kinerja sebuah computer, sehingga jenis dan kecepatan prosesor sangat berpengaruh terhadap system computer.
2) Motherboard
Perangkat Motherboard atau mainboard atau papan induk, merupakan papan rangkaian tempat dimana prosesor dan peripheral lainnya dipasang. Fungsi motherboard juga melakukan pengaturan lalu lintas data pada piranti-piranti penyimpanan data, unit input, dan output. Motherboard berfungsi juga untuk mengatur distribusi catu daya listrik pada setiap komponen di dalam komputer. Ada beberapa merk motherboard beredar di pasaran, seperti produk Asus, Intel,VIA dan Gygabyte.
alat pendukungnya seperti RAM(Random acces memory),harddisk,CD R/W,VGA CARD,SOUND Card dll.
Piranti keluaran (output device) adalah peralatan yang digunakan untuk menyajikan hasil pemrosesan komputer.
1. Monitor
Suatu piranti yang dipergunakan untuk menampilkan hasil dari pemrosesan komputer dalam bentuk visual. Monitor pada umumnya menggunakan teknologi CRT (cathode ray tube) yang menggunakan tabung elektronik. Dalam tabung tersebut terdapat suatu perangkat yang mengirimkan elektron – elektron RGB (Red Blue Green) ke layar monitor untuk membuat suatu tampilan gambar.
Teknologi baru yang disebut LCD (liquid crystal display) memungkinkan ukuran monitor menjadi jauh lebih tipis dengan layar yang datar. Teknologi ini juga diterapkan pada layar laptop atau notebook.
2. Printer
Printer merupakan piranti yang berfungsi untuk mencetak dokumen, gambar dan dokumen lainnya pada kertas atau bahan cetakan. Terdapat tiga jenis Printer :
· Printer Dot-Matrix
Jenis printer yang cara bekerjanya seperti mesin ketik konvensional. Hasil Cetakan pada kertas diperoleh melalui tekanan yang dilakukan oleh satu set pin printer terhadap media pita tinta (ink ribbon) ke kertas. Printer ini termasuk dalam kategori impact printer dengan ciri :
o pelan,
o berisik, dan
kualitas cetakan gambar kurang bagus· Printer Tinta (Ink-jet Printer)
Printer tinta adalah printer yang mencetak dengan dasar semprotan tetesan tinta dalam ukuran titik-titik yang sangat kecil ke kertas. Printer ini disebut juga buble-jet printer. Kualitas cetakan cukup baik, bahkan saat ini printer tinta mampu mencetak gambar dengan kualitas mendekati kualitas cetakan foto. Dari sisi harga juga relatif murah (baik alat maupun tinta), sehingga printer ini merupakan printer yang paling banyak digunakan tertutama pada lingkup rumah tangga/keluarga.
· Printer Laser (Laser Printer)
Printer Laser adalah printer yang mencetak dengan menggunakan sinar laser. Teknologi yang digunakan mirip dengan teknologi mesin foto copy. Hasil cetakannya berkualitas tinggi, sehingga banyak digunakan pada institusi perkantoran. Meskipun demikian dari sisi harga (alat dan toner tinta), printer laser relatif lebih mahal dibanding dengan printer jenis lain, sehingga kurang sesuai untuk penggunaan dalam lingkup rumah tangga.
Kualitas cetakan dari Printer diukur dengan satuan Dots Per Inch atau biasa disingkat dengan DPI. Semakin tinggi nilai DPI suatu printer, maka semakin bagus kualitas dari hasil cetakan printer tersebut.
4. Plotter
Peralatan ini dilengkapi dengan sejumlah pena berwarna yang dapat digunakan untuk membuat gambar berkualitas tinggi. Misalnya, untuk membuat bagan atau grafik. Banyak dipakai untuk aplikasi arsitektur , geografi dan teknik planologi.
5. Speaker
Untuk menyajikan keluaran berupa suara umumnya diperlukan piranti berupa speaker. Dalam hal ini speaker yang digunakan dapat berupa speaker internal atau eksternal. Speaker internal biasa terdapat pada PC, scdangkan speaker eksternal dihubungkan ke PC melalui kartu suara (sound card).
MEMAHAMI KETENTUAN PENGGUNAAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Anda sebagian dari beberapa orang yang ikut menikmati perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi, sehingga anda tidak boleh mengabaikan etika moral dalam penggunaan teknologi tersebut. Etika moral yang bagaimana? Etika moral disini mencakup sikap dan perlaku an anda untuk menghargai hasil karya orang lain atua dengan kata lain menghargai hak cipta. Hak cipta merupakan salah satu bagian dari HAKI (Hak atas KEkayaan Intelektual) yang penggunaanya dilindungi oleh Undang-undang. PElanggaran etika moral dalam teknologi informasi dan telekomunikasi tak lagi hanya menuai sanksi psikologis, tetapi dalam batas-batas tertentu akan mendapatkan sanksi hukum. Dalam hal ini pemerintah telah menetapkan undang-undang perlindungan terhadap komponen-komponen HaKI tesebut.
Dalam menggunakan teknologi ifnromasi dan komunikasi, selain memperhatikan etika moral dan aturan hokum, anda juga pelru memperhatikan prosedur keamanan kita secara fisik maupun mental. Prosedur keamanan tersbeut meliputi pencegahan terjainya gangguan kesehatan yang mungkin terjadi akibat penggunaan peralatan. Prosedur ini harus kita pahami dan kita laksanakan karena sanksi yang akan anda terima akibat melanggar prosedur langsung berpengaruh pada kesehatan diri anda sendiri, Bukan sanksi hukum maupun denda, melainkan sanksi berupa terganggunya kesehatan anda, bukankah anda mengetahui kesehatan itu maha harganya, sehingga dengan prosedur yang benar dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi resiko-resiko tersebut tidak akan terjadi menimpa anda.
1) Hak atas Kekayaan Intelektual
Ada beberapa hal yang tercakup dalam pengertian Haki, di antaranya adalah hak cipta, hak patent, merek, desain industry desain tata letak, rahasia dagang secara umum, dan perlindungan varietas tanaman. Di awal pemerintahan presiden Megawati Soekarno putri telah diumumkan dua buah Undang-Undang yaitu tentang Paten dan Merek yang pengesahannya dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2001. Kemudian pada tanggal 29 Juli 2002 kemhali disahkan Undang-undang mengenai Hak Cipta. Dengan demikian, Undang-undang Pelrindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) meliputi UU RI no. 14 Tahun 2001 tentang Paten, UU RI No. 15 Tahun 2001 tentang Merek,d an UU Ri No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta Semua perundang-undangannya tersebut ditujukan untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual. Di bidang teknologi informasi dan komunikasi, bagian HaKI yang paling disorot adalah tentang perlindungan hak cipta.
a. Hak Cipta Perangkat Lunak
Sebagai bagian dari perkembangan teknologi informasi, perangkat lunak (software) memegang peranan yang sangat penting. Perangkat keras (hardware) teknologi informasi tidak akan dapat dioperasikan tanpa adanya perangkat lunak. Dalam proses penciptaan perangkat lunak dibutuhkan tenaga, waktu dan biaya yang cukup besar, oleh karena itu perangkat lunak mempunyai nilai komersial yang tinggi. Sehingga untuk melindungi penggunaannya oleh pihak – pihak yang tidak bertangggung jawab, maka diperlukan perlindungan terhadap hak penciptaan perangkat lunak.
Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini berarti bahwa seseorang yang ingin memanfaatkan hasil karya cipta milik orang lain, harus mendapatkan ijin pemilik hak cipta tersebut.
b. Menghargai kreasi orang lain.
Penghargaan terhadap hasil karya orang lain merupakan salah satu contoh perbuatan bermoral dan beretika tinggi. Penghargaan terhadap hasil ciptaan perangkat lunak dapat dilakukan dengan cara – cara berikut :
- Menggunakan perangkat lunak asli atau membeli lisensi pada perusahaan perangkat lunak asli tersebut.
- Tidak membajak dan menyalin perangkat lunak tanpa seijin perusahaan perangkat lunak.
- Tidak memodifikasi hasil karya perangkat lunak tersebut.
- Tidak menyalahgunakan perangkat lunak untuk kegiatan kejahatan.
Apabila budaya penghargaan terhadap hasil ciptaan perangkat lunak tidak ditumbuh kembangkan pada masyarakat, maka akan berakibat pada rusaknya sendi-sendi hukum dan kehidupan masyarakat itu sendiri. Budaya pembajakan perangkat lunak dapat menghambat kreativitas masyarakat pencipta dan di sisi lain dapat mengganggu rasa keadilan masyarakat banyak, karena budaya ini mendukung makin maraknya persaingan tidak jujur (unfair competition) dan akan menghapus persaingan sehat (fair competition).
MENGGUNAKAN
OPERATING SYSTEM
1 Bios Dan Fungsinya
Tampilan kode program Bios akan muncul pada waktu komputer dijalankan pertama kali pada saat CPU proses botting. Chip BIOS merupakan bagian dari motherboard yang mengatur fungsi input-output system perangkat keras computer. Tugas BIOS mengatur fungsi kerja peralatan dan peripheral, seperti keyboard, terminal/port, hardisk, floopy disk, maupun CD/DVD drive dan peripheral yang lain.
BIOS kadang juga disebut sebagai firmware. Sebuah computer dapat memiliki beberapa chip BIOS di matheboardnya.Untuk pertama kali BIOS yang terpasang pada motherboard tidak bisa diubah atau diupgrade, tetapi seiring berkembangnya teknologi sekarang ini dimungkinkan untuk mengupgrade BIOS setiap saat. Perusahaan penghasil BIOS memproduksinya disertai lisensi kepada perusahaan penghasil motherboard agar dapat memodifikasi sesuai spesifikasi motherboard. Untuk lebih jelasnya ada dapat memperhatikan tampilan setup BIOS dibawah ini, walau setiap tipe BIOS berbeda tetapi garis besarnya sama.
Program BIOS ini dapat dilihat ketika anda ingin mengatur setting hardware melalui menu Setup BIOS. Komputer IBM compatible, menu Setup ini dimunculkan dengan menekan tombol Del pada saat tampilan booting menunjukkan tampilan BIOS (biasanya muncul tulisan BIOS, AMI, Award, atau yang lain) tetapi tidak semua jenis BIOS caranya sama untuk membuka setup BIOS nya. Gambar menunjukkan contoh tampilan menu Setup BIOS untuk mengatur seting hardware computer. Ada beberapa hardware yang dapat diatur dalam menu Setup BIOS antara lain adalah floppy disk, hardisk, dan monitor, mengatur prioritas pembacaan Drive yang digunakan untuk Booting.
Anda dapat mengatur prioritas booting, karena pada prinsipnya anda dapat melakukan booting melalui CD Drive, disket, ataupun hardisk. Prioritas pertama menunjukan drive yang pertama kali akan diakses untuk mencari software operating system. Misal urutan drive untuk boot (boot sequence) adalah pertama CD Drive, kemudian Hardisk, maka setiap kali booting computer pertama kali akan mencari operating system di CD Drive Apabila CD Drive tak ada CD nya, computer akan menuju ke opsi kedua yaitu Hardisk. JIka system hardisk kosong, computer akan mencari operating system di drive lain yang terpasang.
Anda dapat memperhatikan bahwa jika pada saat booting terdapat CD dalam Dalam CD Drive maka computer akan mencari operating system pada CD tersebut. Apabila tidak ada, maka computer akan menampilkan pesan kesalahan (error message), dan meminta anda untuk memasukan CD berisi operating system. Oleh karena itu sebaiknya pastikan CD disk drive telah kosong sebelum mengaktifkan computer. Seiring dengan perkembangan booting saat ini langsung membaca hardisk, karena fasilitas hardisk sudah besar sehingga dapat untuk menyimpan system operasi, program aplikasi dan data anda.
2 Fungsi Sistem Operasi
Bila BIOS bertugas mempersiapkan hardware computer agar siap digunakan, system operasi (operating system) bertugas mempersiapkan system computer agar dapat digunakan untuk menjalankan program aplikasi yang ada dalam computer tersebut. Sistem operasi mengatur dan memfasilitasi operasi dasar manajemen file seperti meng-copy, menghapus, mem-paste, dan mengganti nama file. Dari beberapa system operasi yang ada , kita hanya akan membahas salah satu diantaranya yang banyak digunakan, yaitu system operasi MS Windows, terutama MS Windows XP ini dasarkan bahwa pengguna teknologi computer banyak menggunakan system operasi ini.
Dalam Sistem operasi juga memiliki beberapa fasilitas untuk mengatur tampilan resolusi monitor, tampilan wallpaper, pengaturan screensaver, system waktu, pengaturan konsumsi listrik (power management), digunakan untuk memfasiltias suatu peripheral agar dapat digunakan dengan baik dalam computer tersebut.



0 komentar:
Posting Komentar